Tali sebagai alat Pionering






1. DRAGBAR/Tandu Darurat Sederhana

Rekan – Rekan Siaga, Penggalang dan Penegak. Kali ini saya akan membahas tentang pembuatan Dragbar/ Tandu.
      Dalam Kepramukaan setiap Anggota Pramuka harus dapat menguasai Keterampilan Membuat Tandu atau yang biasa disebut Dragbar Usungan. Keterampilan ini sangat diperlukan ketika anggota pramuka melakukan evakuasi korban disaat perkemahan, hiking dan pengembaraan.  


        








         Pembuatan tandu ini termasuk Pionering sederhana karena hanya membutuhkan kesabaran dan ketelitian serta ikatan yang kuat. Perang  diketahui bahwa membuat Dragbar Usungan atau Tandu Darurat hanya perlu menguasai setidaknya 3-4 Simpul Tali Pramuka.
beberapa alat dan bahan :
  1. Tongkat Pramuka                    : 2 buah.
  2. Tali Pramuka                           : kurang lebih 2 Tali
  3. Tongkat pendek                      : 2 buah dengan panjang  50-60 cm.
Untuk membuat tandu darurat, anggota Pramuka Harus memiliki keterampilan Tentang Tali-Temali seperti :
1.      Simpul Pangkal 
Simpul yang digunakan pada awal pembuatan tandu darurat.
2.      Simpul Jangkar 
Simpul yang digunakan dalam proses pengamanan jaring tandu.
3.      Simpul Mati
Simpul yang digunakan untuk mengakhiri ikatan tali
4.      Ikatan Palang 
 Simpul untuk mengikat bambu panjang dan bambu pendek pada tandu darurat
Langkah-langkah pembuatan DRAGBAR/Tandu Darurat :
  1. Letakkan tongkat secara sejajar pada lantai, dengan jarang antar tongkat minimal 50 cm.
  2. Palangkan tongkat pendek pada kedua tongkat pramuka.
  3.  Mulailah Simpul pangkal pada Tongkat Pramuka untuk mengikatkan tali pada tongkat.
  4. Ikatlah pertemuan Tongkat Pendek dan Tongkat Pramuka dengan menggunakan Ikatan Palang. 
  5. Setelah keempat ikatan palang selesai, sisa ikatan palang dari salah satu sisi saling silangkan antara yang atas dan bawah di tengah-tengah. Tali dari atas di tarik ke arah atas kembali, begitu juga sebaliknya. (Gambar C)
  6. Buatlah simpul jangkar pada masing-masing tongkat induk tandu. (Gambar D)
  7. Ulangi langkah 5 dan 6 sampai selesai dengan jarak masing-masing simpul jangkar antara 20 – 25 cm.
  8. Untuk mengakhiri pembuatan tandu, gunakan kembali simpul pangkal pada ujung tandu.


Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita mengenai tali temali dan pionering.

2.  Membuat Tiang Bendera Sederhana

          Halo rekan-rekan Anggota Pramuka semua, setelah kemarin kita membuat tandi sekarang kita akan belajar membuat tiang bendera. kali ini tiang bendera dengan dua tongkat.
A. Alat dan bahan yang di gunakan:

1. Tongkat Pramuka                            : 3 Batang
2. Tali Pramuka                                   : 4 Ikat
3. Pasak                                               : 3 Buah

B. Simpul yang Perlu di kuasai dalam Proses Pembuatan Tiang Bendera.

1. Simpul Canggah
Digunakan untuk menyambungkan masing-masing ujung tongkat menjadi satu

2. Simpul Pangkal
Digunakan untuk mengawali dan mengahiri simpul canggah Kemudian megikat tali yang nantinya
akan memjadi penopang tiang bendera.

3. Simpul jangkar
Digunakan untuk mengikatkan tali penopang ke pasak yang menancap di tanah.


C. Cara Pembuatan:

1. Letakkan 3 batang tongkat secara lurus, kemudian ikatlah masing-masing ujung tongkat tersebut menjadi satu dengan menggunakan simpul canggah.

2. Setelah 3 tongkat tersebut sudah terikat lalu ikatkan tali yang baru ke tongkat yang paling bawah, menggunakan simpul pangkal. Ukur agar ukatan tersebut tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah, kira-kira setinggi pinggang anggota pramuka.

3. Setelah tongkat terikat kuat, mintalah salah satu anggotamu memegangi tiang tersebut agar berdiri dengan tegak. lalu tarik tali yang tadi kamu ikat ke arah tanah dan ukur dimana kira-kira kamu akan memasang pasak. Sesuaikan dengan luas lokasi yang ada, jika lokasi tempat membangun tiang cukup luas maka posisi pasak bisa agak jauh, Tapi jika lokasi sempit posisi pasak juga harus menyesuaikan, yang pasti jarak tiang dan ke tiga pasak tersebut harus sama.

4. Setelah di temukan posisi yang pas lalu, ikat tali pada pasak menggunakan simpul jangkar, kenapa simpul jangkar, yaitu agar saat melepas nanti tidak terjadi kesulitan.

       Demikian sedikit informasi mengenai pembuatan tiang bendera sederhana yang saya sampaikan. bila ada kesalahan penulisan atau penyampaiyan saya harap rekan-rekan mau memberi masukan pada kolom komentardi bawah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar