MENAKSIR LEBAR SUNGAI
Menaksir lebar semisal lebar
sungai, menjadi salah satu teknik kepramukaan. Untuk menaksir lebar
para pramuka bisa memilih metode perbandingan segitiga, segitiga siku-siku (45
derajat), kali ini kita akan mempelajari cara menaksir lebar sungai dengan
metode perbandingan segitiga.
Menaksir, termasuk menaksir
lebar, selain akan sangat berguna saat dipraktekkan dalam kegiatan di alam
terbuka pun termasuk salah satu materi dalam Syarat Kecakapan Umum terutama SKU Penggalang Ramu
dan SKU Penggalang Terap.
Melakukan
Penaksiran Lebar dengan Metode Perbandingan Segitiga
Dengan metode perbandingan
segitiga ini, penaksiran dapat dilakukan menyesuaikan dengan kondisi dan luas
medan karena rumus perbandingan yang digunakan bersifat fleksibel.
Untuk melakukan penaksiran lebar dengan menggunakan metode
perbandingan segitiga lihat gambar dan langkah-langkah berikut ini:
Langkah-langkah menaksir
lebar sungai:
1. Tentukan titik di seberang sungai yang mudah diingat semisal
terdapat pohon, batu, bangunan, atau rumpun semak. Ini berguna saat nanti
dilakukan pengintaian di langkah selanjutnya. Namai titik itu sebagai titik
"A".
2. Tentutan titik "B" yang sejajar dengan titik
"A". Tandai titik "B" dengan cara salah satu teman berdiri
di atasnya atau dengan obyek lain semisal tongkat yang ditancapkan.
3. Tentukan titik "C" sambil mengukur jaraknya (bisa dengan
langkah atau tongkat) dengan menyusuri tepi sungai. Jarak antara titik
"B" dan "C" terserah. Ingat, antara titik "A, B, dan
C" harus membentuk segitiga siku-siku dengan siku-siku berada di titik
"B".
4. Tandai titik "C" sebagaimana cara
menandai titik "B".
5. Tentukan titik "D" dengan cara berjalan kembali sejauh
setengah dari jarak "BC" sehingga "CD = 1/2 BC". Seumpama
jarak BC adalah 8 meter maka jarak CD sejauh 4 meter. Ingat, antara titik
"B, C, dan D" harus merupakan garis lurus.
6. Tentukan titik "E" dengan cara berjalan ke arah kiri
sehingga antara titik "C", "D", dan "E" terbentuk
segitiga siku-siku dengan sudut siku-siku di titik "D".
7. Saat berjalan menuju titik "E" intai atau bidik titik
"A" melewati titik "C" sehingga antara titik "E",
"C", dan "A" terbentuk garis lurus. Jika telah terbentuk
garis lurus berhentilah dan tandai itu sebagai titik "E".
8. Ukur jarak antara titik "D" dan "E"
9. Untuk menghitung taksiran lebar sungai tinggal mengalikan dua
jarak DE. Sehingga jika jarak DE adalah 4,3 meter maka lebar sungai adalah 2 X
4,3 = 8,6 meter.
Namun menaksir lebar dengan menggunakan metode
perbandingan segitiga ini hanya bisa digunakan jika kondisi medan mendatar dan
bukan perbukitan yang naik turun. Jika demikian, sila gunakan metode menaksir
lebar yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar